Bagian-bagiannya harus dirancang dengan sudut pemandu untuk menghindari kerusakan pada segel selama perakitan. Ketika cincin penyegel dipasang pada bagian dengan tepi dan alur yang tajam, selongsong pelindung harus digunakan untuk menghindari kerusakan pada segel. Saluran hidrolik harus diatur sedemikian rupa sehingga jarak antara tangki dan aktuator sependek mungkin untuk mengurangi kehilangan tekanan dan gesekan. Dalam sistem hidrolik, sambungan pipa harus dikurangi sebanyak mungkin, dan 30% hingga 40% kebocoran oli sistem berasal dari sambungan pipa.
Suhu oli terlalu tinggi, lapisan oli pelumas lebih tipis, gesekan meningkat, keausan meningkat, bahan penyegel menua lebih cepat, membuatnya keras dan rapuh, dan dapat segera menyebabkan kebocoran. Pengendalian kenaikan temperatur sistem hidrolik umumnya dimulai dari perancangan tangki bahan bakar dan pengaturan pipa hidrolik.
Memilih komponen dan perlengkapan hidrolik yang tepat sangatlah penting. Pemilihan komponen hidrolik pada promosi sebelumnya sudah kita bahas, disini tidak dijelaskan lagi, sistem hidrolik yang biasa digunakan sambungan pipa memiliki tipe flaring, tipe selongsong dan tipe las tiga tipe. Ketiga sambungan ini memiliki karakteristiknya masing-masing dan harus dipilih berdasarkan keandalan kerja dan keekonomiannya.
